Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkap Jabatan, Presiden Kosovo Mundur

Kompas.com - 28/09/2010, 06:43 WIB

PRISTINA, KOMPAS.com - Presiden Kosovo, Fatmir Sejdiu, mengundurkan diri, Senin 27/9/2010) menyusul putusan pengadilan bahwa ia telah melanggar konstitusi karena mempertahankan jabatan partai sambil tetap memegang tampuk pemerintahan.

"Saya telah menyampaikan pengunduran diri saya dari jabatan Presiden Kosovo hari ini," kata Sejdiu pada konferensi pers.

"Saya yakin bahwa mempertahankan jabatan ketua Liga Demokratik Kosovo (LDK) tanpa menggunakannya adalah tidak melanggar konstitusi. Pengadilan memiliki pendapat yang berbeda dan saya menghormati putusannya," jelasnya.

Dalam satu putusan yang dipublikasikan Jumat, pengadilan konsitusi Kosovo mengatakan bahwa Sejdiu melakukan "pelanggaran serius" terhadap konstitusi dengan memegang jabatan presiden Kosovo dan LDK.

Sebelumnya memang ada pengaduan terhadapnya yang diajukan oleh 32 anggota parlemen. Pengunduran diri Sejdiu itu terjadi ketika Kosovo akan memulai lagi pembicaraan dengan Serbia mengenai masalah yang belum terselesaikan di antara kedua wilayah itu.

Beograd belum mengakui secara resmi kemerdekaan bekas provinsinya itu. Kosovo menyatakan kemerdekaannya pada 2008 dan, meskipun ada penentangan sengit dari Serbia, diakui oleh 70 negara termasuk Amerika Seikat dan sebagian besar anggota Uni Eropa.

Pada Juli tahun ini, Pristina mendapat dorongan ketika pengadilan tertinggi PBB, Pengadilan Kehakiman Internasional, memutuskan bahwa pernyaaan kemerdekaan Kosovo tidak melanggar hukum internasional.

Awal bulan ini Serbia setuju untuk mengadakan pembicaraan dengan Kosovo guna meratakan jalan bai Beograd dan Pristina untuk pada akhirnya bergabung dengan Uni Eropa.

Tidak jelas bagaimana pengunduran diri Sejdiu itu akan mempengaruhi pembicaraan dengan Serbia, tapi para pengamat mengkhawatirkan ketidaktentuan dalam kepemimpinan Kosovo akan memperlambay proses tersebut.

Setelah pengunduran diri presiden sementara itu, ketua parlemen Jakup Krasniqi dari Partai Demokratik Kosowo (DPK) pimpinan Perdana Menteri Hashim Thaci akan menjadi presiden sementara.

Sejdiu (58), menjadi presiden pada Februari 2006, menggantikan Ibrahim Rugova, yang meninggal karena sakit kanker paru-paru sebulan sebelumnya.

Partai LDK-nya adalah mitra junior dalam pemerintah koalisi yang dipimpin oleh Partai Demokratik Kosovo pimpinan Thaci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com