Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS-Korsel Gelar Latihan Anti-Kapal Selam

Kompas.com - 24/09/2010, 13:19 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Angkatan laut Amerika Serikat dan Korea Selatan pekan depan akan menggelar latihan anti-kapal selam yang dirancang untuk mencegah serangan Korea Utara, kata para pejabat, Jumat (24/9).

Latihan perang laut tersebut merupakan latihan gabungan kedua dalam dua bulan terakhir, yang akan melibatkan sedikitnya sembilan kapal ditambah pesawat pengintai.  Pelatihan itu, kata militer AS dalam pernyataannya, dirancang untuk mengirimkan pesan tegas demi mencegah Korea Utara yang saat ini sedang meningkatkan kemampuan perang anti-kapal selamnya.

Korea Selatan (Korsel), AS dan beberapa negara lain mengatakan, sebuah torpedo Korea Utara telah menyebabkan tenggelamnya salah satu kapal perang Seoul pada Maret, yang menewaskan 46 orang. Seoul mengumumkan rencana-rencana untuk menggelar serangkaian pelatihan angkatan laut, dilakukan sendirian atau bersama sekutunya, Washington, untuk mencegah serangan Pyongyang.

Korea Utara membantah pihaknya terlibat dalam tenggelamnya kapal perang Cheonan, dan mengecam latihan-latihan itu sebagai gladi resik untuk perang. "Situasinya serius, dalam mana suatu perang habis-habisan mungkin akan pecah karena suatu kecelakaan, yang sekarang berlangsung di semenanjung Korea," kata surat kabar partai yang berkuasa Rodong Sinmun pekan ini.

"Namun AS yang maniak perang tak henti-hentinya meningkatkan angkatan bersenjatanya dan menggelar latihan-latihan perang di wilayah panas yang akut ini, yang mungkin bisa menggerakkan situasi ke tahap terburuk yang tak terkirakan."

Latihan itu akan diadakan mulai Senin depan sampai Jumat di Laut Kuning, antara China dan Korea. Latihan tersebut ditunda pelaksanaannya awal bulan ini karena adanya amukan topan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com