KOMPAS.com — Bank Vatikan memang mengelola uang berbagai ordo di dalam Gereja Katolik Roma. Nah, lantaran duit pula, kongkalikong fulus pun melanda bank tersebut.
Polisi Italia, sebagaimana warta AP dan AFP pada Selasa (21/9/2010), tengah menyelidiki dua pejabat bank tersebut. Tuduhannya adalah pelanggaran undang-undang antipemutihan uang. Untuk perkara ini, tim jaksa Italia ikut ambil bagian memeriksa.
Ettore Gotti Tedeschi dan seorang pejabat senior lain menjadi sasaran investigasi setelah dua transaksi mencurigakan dilaporkan ke polisi. Dana senilai sekitar 23 juta euro disita dari beberapa rekening milik bank tersebut pada lembaga lain.
Sementara itu, Vatikan menyatakan bingung atas tuduhan-tuduhan tersebut.
Bank Vatikan dililit skandal pada 1982 ketika gubenur bank tersebut, Uskup Agung Paul Marcinkus, didakwa atas keterlibatannya dalam ambruknya bank swasta terbesar Italia ketika itu, Banco Ambrosiano. Setelah skandal tersebut tersebar ke publik, dua pejabat tinggi bank tersebut, termasuk direktur utama, Roberto Calvi, dibunuh.
Jasad Calvi yang dikenal dengan julukan "God's Banker" atau "Bankir Tuhan" akibat hubungan dekatnya dengan Vatikan didapati tergantung di bawah sebuah jembatan di pusat kota London. Pembunuhan Calvi memperlihatkan ciri-ciri pembunuhan ritual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.