Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Gencatan Senjata dengan Kartel

Kompas.com - 21/09/2010, 12:57 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com — Pemerintah Meksiko, Senin, mencemooh gagasan gencatan senjata dalam perang terhadap kartel obat bius di negara itu saat sebuah harian di Ciudad Juarez memohon pada kartel setelah salah satu fotografernya tewas.

"Itu tidak sesuai dengan cara apa pun, bagi pihak mana pun untuk mencoba membuat perjanjian dengan mengupayakan gencatan senjata dengan atau bernegosiasi dengan penjahat," kata Alejandro Poire, juru bicara masalah keamanan Presiden Felipe Calderon.

"Kami meminta Anda untuk menjelaskan apa yang Anda inginkan dari kami, apa yang Anda ingin kami publikasikan atau kami hentikan pemberitaannya," tulis harian El Diario de Juarez dalam editorial di halaman depan dalam seruan bagi sebuah gencatan senjata sehari sebelumnya.

Orang bersenjata tak dikenal telah menyerang dua fotografer El Diario, Kamis, yang menembak mati Luis Carlos Santiago (21 tahun) dan menyebabkan Carlos Sanchez terluka parah. Santiago adalah wartawan kedua El Diario yang tewas dalam waktu kurang dari dua tahun. "Anda secara de facto merupakan pihak yang berwenang di kota sekarang," kata editorial itu, mengacu pada perang terhadap kartel obat bius yang telah menewaskan lebih dari 2.000 orang di Ciudad Juarez sepanjang tahun ini meskipun ada 4.500 polisi federal dan militer di daerah itu.

Meksiko, menurut kelompok hak asasi manusia, merupakan salah satu negara di dunia yang paling berbahaya bagi wartawan. Menurut Komite Perlindungan Wartawan (CPJ) yang bermarkas di New York, lebih dari 30 wartawan telah tewas atau hilang saat kekerasan meningkat begitu Calderon melancarkan tindakan keras terhadap kejahatan terorganisasi tahun 2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com