FRANKFURT, KOMPAS.com - Neraca pembayaran zona euro masih defisit pada Juli, tetapi pada tingkat yang sama seperti pada Juni di 3,8 miliar euro (5,0 miliar dollar AS), Bank Sentral Eropa mengatakan Jumat (17/9/2010). Neraca pembayaran, yang termasuk pembayaran untuk impor dan ekspor perdagangan barang dan jasa, merupakan indikator yang cermat dilacak dari suatu negara. Hal ini penting untuk kepercayaan jangka panjang dari investor dan mitra perdagangan. Pada Juni, zona euro mencatat defisit sebesar 3,8 miliar euro, data revisi dari ECB memperlihatkan, menunjukkan kurangnya daya saing oleh blok 16-negara secara keseluruhan. Namun angka-angka sering diubah, dan angka Juni awalnya dilaporkan sebagai defisit sebesar 4,6 miliar euro. Angka ini perbaikan pada Mei, yang mengungkapkan defisit sebesar 7,4 miliar euro. Jumlah keseluruhan untuk menggabungkan surplus zona euro dari negara-negara ekspor yang kuat seperti Jerman dengan neraca dari negara-negara yang memiliki struktural eksternal defisit. Sebuah uraian dari data menunjukkan bahwa penyesuaian musiman ekspor barang sedikit turun menjadi 132,6 miliar euro pada Juli dari 134,1 euro pada Juni, sementara impor menyusut menjadi 129,2 miliar euro dari 131,6 miliar euro. Pada rekening keuangan, ECB melaporkan arus keluar bersih 26 miliar euro pada Juli karena sedikit uang telah diinvestasikan dalam aset zona euro dari yang ditempatkan di luar negeri oleh perusahaan dan lembaga zona euro. Secara kumulatif 12 bulan, penyesuaian musiman transaksi berjalan zona euro menunjukkan defisit sementara 49,8 miliar euro, atau sekitar 0,6 persen dari produk domestik bruto (PDB) zona euro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.