Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kain Songket Dipasarkan di Polandia

Kompas.com - 17/09/2010, 02:17 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com — Kain songket dan jumputan Palembang akan dipasarkan ke Polandia karena pakaian khas ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu cukup menarik dan bagus.

Duta Besar RI untuk Polandia Darmansyah seusai menghadap Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Palembang, Kamis (16/9/2010),  mengatakan, pihaknya akan menawarkan kain songket dan jumputan khas Palembang itu ke negara Polandia.

"Hal ini karena kain khas tersebut cukup menarik dan merupakan pakaian yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat Palembang khususnya dan Sumsel umumnya," katanya.

Memang, Gubernur sudah memaparkan semua potensi yang ada di daerah ini, termasuk kain songket dan jumputan, kata Darmansyah kelahiran Komering, Kabupaten Ogan Komering Ulu, itu.

Ia mengatakan, pihaknya sangat tertarik terhadap kain songket itu sehingga perlu dipasarkan ke Polandia.

Sehubungan dengan hal itu, pihaknya secepat mungkin menawarkan kain songket tersebut ke negara yang cukup potensial terhadap beberapa kebutuhan barang jadi tersebut.

Menurut dia, kain songket dan jumputan memang cukup menarik karena bahan bakunya sangat bagus dan seninya juga indah untuk dipandang sehingga perlu dipasarkan ke luar negeri, khususnya Polandia.

Apalagi, kata Darmansyah, sebagai putra daerah, pihaknya merasa bangga dengan adanya pakaian yang cukup menarik bagi semua kalangan itu sehingga perlu dipromosikan ke luar negeri.

Ia mengatakan, selama ini songket dan jumputan memang sudah dikenal di luar negeri, khususnya negara tetangga, dan pakaian khas itu akan dipromosikan lebih luas lagi.

Karena itu, potensi yang juga termasuk seni budaya itu akan dipasarkan ke luar negeri, khususnya Polandia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com