Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timkes RI Obati Korban Banjir Pakistan

Kompas.com - 15/09/2010, 22:16 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Tim satuan reaksi cepat penanggulangan bencana dari Indonesia yang tiba di Pakistan sejak 1 September untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir Pakistan telah mengobati 2.051 pasien. "Total pasien 2.051 orang dan umumnya merupakan korban banjir," kata Ketua Tim Kesehatan dari Pusat Kesehatan TNI, dokter Sumego Mintoro di Islamabad, Rabu (15/9/2010).

Sumego menjelaskan, total 2.051 pasien diperoleh dari dua posko kesehatan yakni DHQ Hospital Charsadda serta sebuah sekolah yang menjadi lokasi pengungsian di daerah yang bernama Prang dan kedua lokasi itu berada di Distrik Charsadda. "Penyakit terbanyak yang kami obati adalah persendian, saluran napas serta gangguan saluran cerna dan kulit," katanya.

Menurut Sumego, penyakit yang diderita pasien sebagian besar merupakan penyakit khas banjir.

Sumego merasa cukup puas dengan hasil kerja tim selama 15 hari di Distrik Charsadda. "Angka 2.051 tersebut memenuhi target yang telah kami perkirakan yakni 2.000 orang," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Slamet Sugiyono yang juga Direktur Tanggap Darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional menambahkan ada dua gelombang tim kemanusiaan yang akan memberikan pelayanan kesehatan bagi para korban banjir Pakistan.

Tim yang membawa beracam obat-obatan dan peralatan medis tersebut akan berada di Pakistan untuk membantu para korban banjir yang membutuhkan pelayanan kesehatan hingga 15 September.

Setelah itu pada 15 September hingga 30 September tim reaksi cepat penanggulangan bencana gelombang kedua akan datang ke Pakistan untuk melanjutkan pelayanan kesehatan. Total keseluruhan tim adalah 45 orang, pada tahap pertama 23 orang dan tahap kedua 22 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com