Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India, Produsen Kendaraan Bermotor Ke-7 Terbesar di Dunia

Kompas.com - 15/09/2010, 08:17 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pemerintah India mengklaim telah menjadi negara produsen kendaraan bermotor terbesar ketujuh di dunia. Berarti target tersebut diperoleh enam tahun lebih cepat dari target yang dideklarasikan  pada 2006.

"Saat membuat Auto Mission Plan (AMP) pada 2006, kami memproyeksikan India menjadi negara produsen kendaraan terbesar ketujuh di dunia pada 2016. Ternyata, kami berhasil mencapainya  enam tahun lebih awal dari target," ujar Sekertaris Menteri Industri Berat, B S Meena seperti dilansir The Economic Times.

Lapangan Pekerjaan Saat ini China menjadi negara penjualan  kendaraan terbesar di dunia, diikuti oleh Amerika Serikat. Program AMP bertujuan untuk meningkatkan transaksi bisnis sektor otomotif hingga US $145 milyar pada 2016 dan menghasilkan lapangan pekerjaan untuk 15 juta orang dalam kurun 10 tahun. Transaksi bisnis yang terjadi pada periode 2005 - 2006 mencapai US $34 milyar dan menghasilkan lapangan pekerjaan untuk 13,1 juta orang.

Menurut Society of Indian Automobile Manufacturers (SIAM), produksi kendaraan di negara ini pada 2009 - 2010 meningkat menjadi 14.049.830 unit. Melonjak 25 persen dari 11.172.275 unit dari sebelumnya. Pada 2005-2006, total produksi kendaraan baru mencapai 9.743.503 unit (untuk seluruh jenis kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor dan roda tiga).

Sepanjang April 2009 hingga Agustus 2010, total produksi kendaraan di India meningkat 32,4 persen dibandingkan periode yang sama dari tahun sebelumnya. Menurut Meena, ini merupakan kontribusi dari peningkatan produksi kendaraan penumpang 32 persen, kendaraan komersial 49 persen dan kendaraan roda dua, 31 persen.

Lebih jauh, ia memperkirakan bahwa pasar kendaraan penumpang di India akan meningkat menjadi 9 juta unit pada 2020. Sementara sepeda motor akan mencapai 30 juta unit. "Jika volume ini tercapai, akan menjadikan India masuk dalam lima besar negara produsen kendaraan di dunia pada 2020, dengan konsumsi domestik yang akan meningkat empat kali lipat hingga US $140 milyar," tukasnya.

Meski begitu, ia juga mengingatkan, tantangan terbesar pada sektor industri ini adalah dampak yang timbulkan terhadap lingkungan. Makin banyak jumlah kendaraan, ancaman polusi juga makin tinggi. Untuk menguranginya, perlu mengembangkan mesin teknologi ramah lingkungan dan regulasi untuk mendorong produsen mewujudkannya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com