Serangan Pesawat Tak Berawak, Enam Tewas

MIRANSHAH, KOMPAS.com — Serangan pesawat tak berawak AS, Kamis (9/9/2010) pagi, menewaskan sedikitnya enam gerilyawan di wilayah sabuk suku barat laut Pakistan dekat perbatasan Afganistan, kata para pejabat keamanan.

Serangan terakhir itu menghantam Waziristan Utara, distrik suku yang sama dijadikan target tiga serangan pesawat sejenis dalam tempo 24 jam.

Wilayah ini dikenal sebagai tempat persembunyian gerilyawan Taliban dan jaringan Al Qaeda. Total 24 gerilyawan tewas dalam empat serangan itu.

Target serangan pesawat tanpa awak keempat adalah sebuah kompleks di luar Miranshah, kota besar di Waziristan Utara.

"Dua pesawat tak berawak menembakkan tiga rudal. Kami memiliki laporan-laporan bahwa enam gerilyawan tewas," kata seorang perwira keamanan yang berpangkalan di Peshawar.

Penduduk di Miranshah mengatakan, mereka mendengar tiga ledakan keras dan kemudian penduduk desa mulai mengumumkan permintaan bantuan dari masjid-masjid lokal.

"Gerilyawan telah memakamkan enam jenazah, lima orang lainnya cedera kritis," kata seorang penduduk kepada AFP, yang minta tak disebutkan namanya.

"Mereka masih menggali reruntuhan, dua rumah di dekatnya juga rusak," katanya menambahkan.

Para perwira intelijen mengatakan, mereka berusaha menemukan jati diri gerilyawan yang tewas, tetapi mereka tidak melaporkan mengenai adanya target-target penting.

"Seorang informan mengatakan kepada kami bahwa di sana terdapat beberapa anggota Taliban Afganistan di antara yang tewas, tetapi kami sedang menyelidikinya," kata seorang pejabat intelijen di Miranshah.

Dua pejabat intelijen di Miranshah juga membenarkan adanya serangan itu dan jumlah yang tewas.