Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Ki-moon Mendadak Kunjungi Rwanda

Kompas.com - 08/09/2010, 12:40 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Sekjen PBB Ban Ki-moon mendadak berkunjung ke Rwanda, untuk bertemu Presiden Paul Kagame yang mengancam menarik tentaranya dari misi pasukan penjaga perdamaian PBB.

Seorang juru bicara Markas PBB di New York, Amerika Serikat, mengatakan, Ban Ki-moon sudah tiba di Kigali dalam sebuah kunjungan mendadak.

Dalam kunjungannya itu, Sekjen PBB bertemu Menlu Rwanda Louise Mushikiwabo. "Rabu ini Sekjen PBB Ban Ki-moon bertemu Presiden Paul Kagame," katanya Rabu (8/9/2010).

Pemerintah Rwanda sebelumnya marah setelah keluarnya laporan hak azasi manusia PBB tentang Republik Demokratik Kongo, negara tetangga Rwanda.

Dalam versi laporan sementara Komisioner Tinggi HAM PBB itu, pasukan Rwanda dan sekutunya dituding melancarkan aksi genosida warga sipil di Kongo pada 1996-1997.

Menyusul keluarnya ancaman Rwanda itu, juru bicara Markas PBB itu mengatakan, Ban Ki-Moon memutuskan untuk mengunjungi Kigali guna berbicara langsung dengan presiden dan para pejabat Rwanda lainnya.

Dalam kunjungan mendadaknya itu, Ban Ki-Moon antara lain didampingi Roger Meece, wakil khusus PBB untuk Kongo, Alain Le Roy (pejabat PBB untuk misi pasukan perdamaian), Ivan Simonovic (Asisten Sejken PBB untuk urusan HAM).

Ban Ki-moon dijadwalkan kembali ke New York hari Kamis.

Terkait dengan ancaman Rwanda untuk keluar dari misi pasukan perdamaian itu, PBB tidak secara terbuka mengomentari hal itu kecuali mengatakan, kontribusi Rwanda sangat bernilai.

PBB menyebutkan jumlah pasukan Rwanda yang terlibat dalam misi pasukan perdamaian PBB di Darfur, Sudan, tercatat 3.485 orang pada akhir Juli 2010.

Rwanda juga menyumbangkan 143 orang tentaranya untuk misi-misi PBB lainnya.

Laporan investigasi PBB mengungkapkan bahwa antara tahun 1993 dan 2003, terjadi lebih dari 600 insiden kekerasan. Puluhan ribu orang, umumnya warga sipil, terbunuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com