Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Mobil Tewaskan 9 Polisi dan 4 Murid

Kompas.com - 08/09/2010, 03:42 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com - Sedikitnya 19 orang tewas dan 45 lain cedera ketika seorang penyerang bom bunuh diri menabrakkan mobilnya yang berisi peledak ke sebuah kantor polisi di Pakistan baratlaut.

Sembilan polisi dan empat anak sekolah termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan yang menghancurkan kantor polisi di Lakki Marwat, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, tidak jauh dari daerah suku yang menjadi markas Taliban.

Sedikitnya 110 orang tewas dalam sepekan ini ketika militan meningkatkan serangan-serangan di Pakistan. "Sembilan-belas orang tewas dalam serangan bunuh diri ini, sasarannya kantor polisi," kata menteri penerangan Provinsi Mian Iftikhar Hussain kepada wartawan di ibukota wilayah itu, Peshawar.

Empat anak sekolah yang berusia antara sembilan dan 10 tahun tewas dalam ledakan besar itu. "Tiga siswa dan seorang siswi juga tewas, mereka sedang menunggu kendaraan jemputan sekolah mereka," kata kepala kepolisian distrik Gul Wali Khan.

Sekitar 20 polisi termasuk yang terluka dalam ledakan itu. Terdapat sekitar 45 polisi di dalam bangunan tersebut ketika serangan itu terjadi.

Kepala kepolisian itu mengatakan, petugas penyelamat menemukan mereka semua yang terperangkap di bawah reruntuhan setelah bangunan itu roboh.

Dokter Ghulam Ali, pengawas medis di rumah sakit utama Lakki Marwat, mengatakan kepada AFP melalui telefon, 17 mayat dan 45 korban cedera telah dibawa ke rumah sakit tersebut, yang juga rusak dalam ledakan itu.

Polisi mengatakan, pelaku menyerang bagian belakang kantor polisi itu karena bagian depan dan dinding samping dilindungi oleh kantung-kantung pasir.

Polisi segera menutup daerah itu setelah serangan tersebut dan melakukan operasi pencarian untuk mencegah serangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com