Tutup di Sarinah, ToniJack's Tetap Pede

JAKARTA, KOMPAS.com — Persaingan yang ketat di bisnis gerai makanan cepat saji tak membuat ToniJack's gentar. Apalagi, ToniJack's yang sudah hengkang dari Sarinah tak lantas membikin ToniJack's mundur dari bisnis ini.

Tetty Hutapea, Kepala Humas ToniJack's, mengatakan, setiap pesaing memang harus mengusung strategi masing-masing demi bertahan. Dalam hal ini, ToniJack's tak berniat menyebarkan jaringannya ke kawasan industri, seperti yang dilakukan McDonald's, atau ke kawasan perumahan, seperti yang dilakukan KFC.

"Setiap pemain pasti punya strategi sendiri. Walau memiliki dagangan sama, pangsa pasar dan pelanggannya tetap berbeda-beda," ujar Tetty kepada Kontan, Minggu (5/9/2010).

Strategi yang dimaksud Tetty adalah tetap melaksanakan rencana kerja ToniJack's yang tahun ini berniat membuka beberapa gerai baru. ToniJack's menargetkan mengoperasikan sembilan gerai tahun ini. Adapun saat ini TonyJack's memiliki tujuh gerai yang beroperasi di Blok M, Plaza Surabaya, Solo, Bandara Soekarno-Hatta, Sunter, Kelapa Gading, dan Kebun Jeruk.

Selain itu, ToniJack's pun tetap melanjutkan rencana relokasi tiga gerainya yang ada di Gajah Mada, Bandung Indah Plaza, dan Mal Citraland. Sayang, sejak pertengahan Agustus, ToniJack's terpaksa hengkang dari mal Sarinah karena alasan administrasi. Pada bulan yang sama, gerai ToniJack's di Blok M sempat tutup. Namun, menurut Tetty, penutupan gerai di Blok M hanyalah persoalan pasokan listrik semata, tak berpengaruh pada pemutusan kontrak.

Sayang, Tetty enggan menyebutkan alasan hengkangnya ToniJack's dari Sarinah. "Saya tidak berwenang menjawab, nanti saya konfirmasi dulu kepada manajemen," ujar Tetty. Tapi yang jelas, penutupan gerai di Sarinah tak membuat konsumen lari.

Terbukti, pada saat Ramadhan dan menjelang Lebaran begini, Tetty mengaku, gerai ToniJack's tetap dipadati pengunjung. Untuk mengoptimalkan tingkat kunjungan, ToniJack's juga menyediakan diskon spesial bagi pemesanan dalam jumlah besar untuk amal. (Gloria Haraito/Kontan)