Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama Syiah Jadi Mata-mata Israel

Kompas.com - 03/09/2010, 10:40 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com — Seorang ulama Syiah Lebanon yang terkenal kritis terhadap kelompok Hezbollah yang didukung Damaskus ditangkap di Suriah karena dicurigai menjadi mata-mata Israel.

"Sheikh Hassan Msheymish ditangkap Juli berdasarkan data intelijen polisi Lebanon yang dikirim ke Pemerintah Suriah yang mengindikasikan bahwa ia terlibat dalam kolaborasi dengan Israel," kata seorang pejabat keamanan berpangkat tinggi Lebanon, Kamis (2/9/2010).

Msheymish masih diinterogasi pihak berwenang Suriah saat informasi awal yang dikumpulkan intelijen Lebanon mengindikasikan, ia mungkin telah memata-matai sejumlah sasaran di Suriah. Tapi anak laki-laki sheikh itu, Ali Msheymish, mengatakan kepada AFP, tidak ada bukti terkait tuduhan terhadap ayahnya. "Itu tuduhan yang tak terbukti. Bagaimana bisa sampai kami masih tidak mengetahui apa-apa tentang hasil pemeriksaan itu, dua bulan setelah penangkapannya?". Ia memberi konfirmasi bahwa ulama itu adalah pengecam keras kelompok gerilyawan Hezbollah.

"Penangkapannya yang berlanjut adalah dengan persetujuan partai-partai politik, khususnya Hezbollah," ujarnya.

Keluarga sheikh itu mengatakan kepada AFP Juli lalu bahwa Msheymish ditahan dalam perjalanannya naik haji ke kota suci Mekkah di Arab Saudi barat.

Satu sumber pengadilan mengatakan, dua warga Lebanon dan dua warga Palestina telah dituntut di pengadilan militer karena berkolaborasi dengan Israel, termasuk seorang pejabat kementerian telekomunikasi, Toni Boutros. Terdakwa Lebanon lainnya, Joseph Kassis, melarikan diri.

Lebih dari 100 orang telah ditangkap di Lebanon karena dicurigai melakukan kegiatan mata-mata sejak April 2009, termasuk beberapa pegawai telekomunikasi, anggota pasukan keamanan dan anggota aktif militer. Banyak dari para tersangka dituduh telah membantu Israel mengenali sejumlah sasaran dalam perang tahun 2006 yang menghancurkan dengan Hezbollah. Lima dari mereka yang diadili telah dijatuhi hukuman mati karena menjadi mata-mata badan intelijen Israel, Mossad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com