Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Pulih Bank Swedia Naikkan Bunga

Kompas.com - 02/09/2010, 17:14 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Bank sentral Swedia Kamis (2/9/2010) menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 poin menjadi 0,75 persen, karena ekonomi mulai pulih dari resesi.

"Perekonomian Swedia terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat," kata Riksbank dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan keputusannya.

"Tekanan inflasi saat ini rendah, namun diperkirakan meningkat karena kegiatan ekonomi menguat. Tingkat suku bunga repo perlu ditingkatkan secara bertahap menuju tingkat yang lebih normal untuk mencapai target inflasi 2,0 persen dan menciptakan kondisi yang tepat untuk pertumbuhan yang stabil dalam ekonomi riil," katanya.

Bank sentral mengatakan proyeksinya untuk bagaimana suku bunga utamanya akan berkembang masih sama karena estimasi itu diberikan pada Juli, memprediksi bahwa suku bunga akan naik menjadi 0,9 persen pada akhir tahun dan secara bertahap meningkat menjadi 2,1 persen pada kuartal ketiga tahun depan.

Sementara itu the Riksbank mengangkat perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi di Swedia menjadi 4,1 persen tahun ini dari 3,8 persen yang diperkirakan pada Juli.

Namun untuk 2011, bank mengatakan pihaknya memperkirakan produk domestik bruto Swedia (PDB) akan tumbuh 3,5 persen, turun dari perkiraan pertumbuhan sebelumnya 3,6 persen.

Kenaikan suku bunga dari yang terendah bersejarah 0,25 persen pada Juli, bank sentral membuat Swedia negara Eropa barat kedua setelah Norwegia yang meningkatkan suku bunga sejak dimulainya resesi global yang memicu penurunan suku bunga di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com