Badai Earl Ancam Pantai Timur AS

MIAMI, KOMPAS.com - Badai Earl yang mengarah ke pesisir timur AS, Selasa, sepertinya akan menghantam wilayah pantai yang padat penduduk dari North Carolina sampai New England, kata US National Hurricane Center.

Para peramal cuaca memperkirakan poros inti dari badai kategori 4 itu akan tetap berada di lepas pantai karena badai Earl bergerak paralel ke pantai selama akhir pekan menjelang Hari Buruh yang secara umum menandai berakhirnya musim panas.

Sebuah pemberitahuan badai dirilis untuk sebagian besar garis pantai North Carolina dan petugas mengingatkan bahwa setiap penyimpangan ke barat dari jalur yang diramalkan bisa mendorong evakuasi wilayah pantai atau bahkan mendatangkan badai ke darat.

"Pergeseran sebesar 100 mil (160km) dari arah badai dapat menghasikan dampak yang berbeda," kata Direktur National Hurricane Center Bill Read saat teleconference dengan wartawan. "Bahkan pergeseran kecil ke Barat dapat berdampak pada bagian garis pantai dari pertengahan Atlantik Utara."

Prediksi badai, yang dikeluarkan pusat badai di Miami memperingatkan warga bahwa kondisi badai, dengan kecepatan angin 119 km/jam, mungkin terjadi dalam 48 jam ke depan. Hal itu meliputi garis pantai North Carolina dari Surf City sampai ke perbatasan dengan Virginia, termasuk Pamlico dan Albermale Sounds.

Badai Earl, yang merupakan badai kedua terbesar pada musim Atlantik 2010, telah bergeser dari barat ke barat Laut di Atlantik, Selasa. Pada pukul 8 malam, badai itu berpusat di kisaran 835 mil (1.545km) selatan ke tenggara Teluk Hatteras, North Carolina.

Earl diperkirakan akan menerobos kepulauan penghalang di Outer Banks, North Carolina pada Kamis malam dengan membawa hujan deras, deburan ombak, dan angin kencang ke pesisir Atlantik dari North Carolina hingga New England dan Atlantik Kanada.

Evakuasi telah diperintahkan, atau diharapkan segera pada Rabu, untuk titik-titik paling rawan di tepi luar, termasuk Cape Lookout National Seashore dan Pulau Ocracoke, yang memiliki penduduk sekitar 800 orang sepanjang tahun dan hanya dapat diakses oleh perahu.

Pulau itu merupakan salah satu pulau penghalang tempat bajak laut berkeliaran. Badai Earl pernah mencapai kecepatan angin 215 km/jam, yang menjadikannya badai kategori 4 dalam lima kategori skala kekuatan Saffir-Simpso dan diharapkan hanya sedikit lagi mencapai batas maksimum kategori 5.

Masih sangat dini untuk memprakirakan seberapa dekat badai tersebut dengan New York ketika berbelok di lepas pantai ke arah timur kota tersebut selama akhir pekan. "Kami baru memperingatkan semua orang untuk memperhatikan jalur badai dan terus mengecek ulang," kata ahli metrologi di pusat badai, Barry Baxter.

Pusat pemantau badai itu mengatakan prakiraan jalur badai Earl dalam beberapa hari ke depan akan bergeser perlahan menuju ke barat, yang  membawa bagian luarnya mendekati pesisir Amerika. Kilang-kilang minyak di pantai Timur Amerika dan Kanada juga mengatakan mereka telah memantau pergerakan badai Earl itu, tapi masih dinilai terlalu dini untuk mengambil langkah-langkah antisipasi.