Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UE Kutuk Pembunuhan Warga Israel

Kompas.com - 01/09/2010, 13:07 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), Catherine Ashton, Rabu (1/9), mengutuk pembunuhan empat warga Israel di Tepi Barat, dengan mengatakan, "musuh perdamaian" sedang mencoba untuk menggelincirkan agenda pembicaraan perdamaian terbaru Timur Tengah yang mulai digelar hari ini. "Saya sangat mengutuk serangan teroris yang menewaskan empat warga sipil Israel di dekat kota Hebron," kata Ashton, yang saat ini berada di China untuk melakukan pembicaraan strategis tingkat tinggi, dalam sebuah pernyataan.

"Dengan serangan yang tidak dapat diterima ini, musuh-musuh perdamaian telah mencoba unguk menggelincirkan perundingan perdamaian Timur Tengah. Namun kami bertekad untuk tidak membiarkan musuh-musuh perdamaian memperoleh jalan mereka."

Sayap militer kelompok Islam Hamas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap orang-orang Israel, yang ditembak mati di dekat pemukiman Yahudi Kiryat Arba, Selasa malam. Hamas - yang menentang dimulai kembalinya pembicaraan langsung antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang akan memulai pertemuan mereka di Washington, Rabu - memuji serangan itu.

Netanyahu mengatakan pertumpahan "darah warga sipil Israel" tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa pembalasan. Ia bersumpah untuk memburu para pembunuh itu.

Ashton meminta semua pihak untuk terlibat dengan tekad kuat dalam negosiasi itu. Ia juga mendesak semua pihak untuk menahan diri dan membuat kemajuan ke arah perdamaian yang adil, abadi dan menyeluruh di wilayah itu. Uni Eropa merupakan anggota dari apa yang disebut Kuartet diplomatik Timur Tengah, bersama dengan Amerika Serikat, PBB dan Rusia. Ashton mengatakan, "Uni Eropa tetap berkomitmen, bersama dengan mitra dalam Kuartet serta negara-negara Arab, untuk mendukung negosiasi yang sukses, yang merupakan kepentingan Israel dan Palestina, masyarakat setempat dan komunitas internasional."   Presiden AS Barack Obama akan bertemu secara terpisah dengan Netanyahu dan Abbas, Rabu waktu setempat, sebelum makan malam dan memulai pembicaraan bilateral langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com