Badai Lionrock dan Kompasu Ancam China

BEIJING, KOMPAS.com - Badai tropis Lionrock dan Kompasu akan membawa kabut tebal dan hujan deras ke Provinsi Fujian dan Zhejiang, China timur, mulai Selasa (31/8) hingga Jumat (3/9).

Semua kapal dan perahu nelayan di lepas pantai Fujian dan Zhejiang diimbau untuk mewaspadai badai tersebut. Kompasu, yang bermakna kompas dalam bahasa Jepang, terbentuk Minggu pagi di Laut China Selatan dan bergerak ke arah barat-laut dengan kecapatan 15 kilometer per jam, kata Badan Meteorologi Zhejiang dalam satu pernyataan, Senin.

Badai Kompasu, bersama dengan badai Lionrock akan membawa hujan lebat ke kawasan pesisir Zhejiang pada Selasa dan Rabu. Hujan lebat diramalkan akan menghantam pesisir Provinsi Fujian dan Zhejiang dan di kawasan daratan Fujian.

Namun Badan Meteorologi Provinsi Fujian mengatakan kedua badai tropis itu kemungkinan akan berinteraksi, yang menimbulkan cuaca pancaroba atau tidak bisa diprediksi.

Sementara itu, badai Lionrock dan musim hujan di kawasan barat-daya akan berinteraksi menjadi gelombang panas di sebelah timur  Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, dengan suhu udara mencapai 36 derajat selsius. Cuaca panas itu akan berlangsung hingga 1 September, kata Badan Meteorologi setempat.