Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Pemerintah Harus Tegas

Kompas.com - 28/08/2010, 20:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, pemerintah harus tegas dalam mengambil langkah penyelesaian konflik dengan negara tetangga, Malaysia. Sikap pemerintah Malaysia yang sudah mengeluarkan pernyataan mengenai imbauan tidak bepergian ke Indonesia (travel advisory) kepada warganya, perlu direspon pemerintah, khususnya Menteri Luar Negeri dan Menteri Pariwisata.

"Kita lihatlah, Menlu dan Menteri Pariwisata bagaimana. Kita lihat apakah kita perlu mengeluarkan (travel advisory). Kalau tidak, tidak usah. Tapi pemerintah harus tegas," ujar mantan Menkokesra Kabinet Indonesia Bersatu I ini, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (28/8/2010) malam.

Terakhir, langkah diplomasi yang dilakukan pemerintah menyusul pertimbangan travel advisory oleh pemerintah Malaysia, Presiden SBY mengirimkan surat kepada PM Malaysia Datok Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak. Surat itu berisi ajakan penyelesaian permasalahan secara damai.

Ical mengatakan, komunikasi tertulis itu diharapkan bisa mendinginkan suasana yang semakin memanas pascaaksi di depan Kedubes Malaysia yang diwarnai pelemparan kotoran manusia awal pekan lalu.

"Tentu peristiwa ini membangkitkan rasa nasionalisme dari bangsa Indonesia untuk mempertahankan negara dari ancaman asing. Tapi mempertahankan citra bangsa, tidak dengan merusak atau aksi kekerasan. Melainkan dengan cara diplomasi," ujar Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling 'Fair'

    PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling "Fair"

    Nasional
    Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

    Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

    Nasional
    Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

    Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

    Nasional
    PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

    PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

    Nasional
    Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

    Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

    Nasional
    98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

    98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

    Nasional
    Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

    Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

    Nasional
    Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

    Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

    Nasional
    Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

    Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

    Nasional
    Megawati: Lebih Baik 'Aku Cinta Padamu', Susah Banget Pakai 'Saranghae', Bukannya Menghina...

    Megawati: Lebih Baik "Aku Cinta Padamu", Susah Banget Pakai "Saranghae", Bukannya Menghina...

    Nasional
    Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

    Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

    Nasional
    Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

    Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

    Nasional
    Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

    Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

    Nasional
    Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

    Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

    Nasional
    17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

    17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com