JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono saat ini dinilai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto, masih belum menjalankan tiga amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
"Saya rasa pemerintah belum maksimal menjalankan UUD 1945 sebagai tujuan negara secara seutuhnya. Negara kita belum penuhi itu. Itu perlu dipertanyakan kembali," kata Wiranto saat di temui di Sekretariat Hanura, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (26/8/2010).
Menurut Wiranto jangankan empat amanat UUD 1945, tiga pun ternyata masih belum dijalankan. Seperti yang kita ketahui dalam amanat pembukaan UUD 1945 jelas, bila pemerintah harus bisa melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
"Jangan dulu empat, tiga saja amanat UUD 1945 bisa dijalankan, itu sudah bagus," ujar Wiranto.
Ia pun mendorong supaya pemerintah bisa kembali menjalankan apa yang diamantak UUD 1945 dalam rangka membangun kesejahteraan pada masyarakat Indonesia.
"Saya mendorong dan mengajak pemerintah melaksanakan amanat yang dipercayakan dari rakyat serta Allah untuk membangun kesejahteraan, juga dibidang hukum supaya mendapat keadilan sebagaimana yang diamanatkan pendahulu kita dalam UUD 1945," katanya. (Tribunnews/Adi Suhendi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.