Wayang Hanoman Diminati Turis Asing

GIANYAR, KOMPAS.com--Wayang kulit jenis Hanoman yang dibuat para perajin wayang kulit di Bali sangat diminati wisatawan asing yang berkunjung ke pulau dewata tersebut.

"Wayang jenis Hanoman ukuran 40 Cm x 15 Cm diminati wisatawan Jerman, Francis dan Australia,"? kata salah satu perajin wayang kulit I Wayan Purdana di warungnya Banjar Babakan, Sukawati, Gianyar, Bali, Sabtu.

Ia menambahkan, wayang yang diwujudkan dengan kera putih terbuat dari kulit sapi itu dijual dengan harga Rp400 ribu sampai Rp700 ribu.

"Tergantung tamu yang datang kalau berkunjung tanpa guide kami bisa kasih lebih murah, kalau dengan guide, kami jual lebih mahal karena guidenya ( pemandu wisata) mesti diberikan komisi," ujarnya.

Dalam sebulan, sambung Purdana, sekitar 100 wayang jenis Hanoman itu dibeli oleh wisatawan asing. "Kami tak melayani ekspor, karena wisatawan datang langsung untuk membeli wayang," ucapnya.

Selain wayang kulit jenis Hanoman, wayang lainnya yang laris dipasaran yakni Rama dan Sita. "Wayang yang mencerminkan lambang pria ganteng dan wanita cantik ini juga sangat diminati wisatawan asing maupun domestik," ujarnya.

Ia menambahkan, rata-rata sehari dua atau tiga wayang jenis Rama dan Sita itu dibeli oleh wisatawan asing maupun domestik. "Wayang jenis Rama dan Sita dengan ukuran 40 cm X 15 cm itu kami jual dengan harga standar Rp500 ribu untuk satu wayang," tuturnya.

Ia menjelaskan untuk pembuatan satu wayang kulit membutuhkan waktu tiga hari.

Larisnya wayang jenis Hanoman itu juga diakui pengrajin lainnya, I Putu Eka Sudanta, yang mengaku dalam sebulan bisa laku 90 wayang berbagai jenis namun dan paling banyak jenis Hanoman.

Ia menambahkan selain melayani pembeli dari mancanegara, pihaknya juga melayani pembeli lokal utamanya para dalang wayang kulit.

"Kami juga melayani pembeli lokal, dan kami menjual semua jenis wayang yang ada dalam kisah Mahabrata dan Ramayana," katanya.