OGAN ILIR, KOMPAS.com — Dalam kunjungan safari Ramadhannya di Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (21/8/2010), Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Jumhur Hidayat mendapat banyak laporan permasalahan soal TKI.
Salah satunya adalah mengenai nasib Devi Oktarini yang sudah tujuh tahun tidak ada kabar beritanya. "Anak saya sudah tujuh tahun tidak memberi kabar. Mohon bantuannya, Pak," kata Ny Hadi, ibunda Devi.
Jumhur berjanji segera menindaklanjuti kasus tersebut dan mencari TKI yang bersangkutan untuk mengetahui kondisinya. "Mudah-mudahan anak ibu hanya tidak memberi kabar, karena ada yang begitu, tidak memberi kabar tapi sehat-sehat saja," katanya.
Kabupaten Ogan Ilir merupakan daerah penyuplai TKI terbesar di Sumatera Selatan sehingga, menurut Asisten III Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir A Nachrowi, masalah yang dihadapi cukup banyak juga.
"Banyak kasus tenaga kerja yang pergi ke Arab Saudi dan belum kembali serta tidak ada kabarnya," kata Nachrowi.
Berkait dengan itu, Jumhur menyatakan akan menyediakan layanan call center untuk menampung berbagai persoalan TKI. Dengan demikian, persoalan TKI bisa ditangani lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.