Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Akui Tahan Kapal Nelayan Korsel

Kompas.com - 19/08/2010, 12:27 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara, Kamis (19/8), mengatakan, angkatan lautnya telah menahan sebuah kapal nelayan Korea Selatan karena menangkap ikan di zona ekonomi eksklusi negara itu. Kapal tersebut ditangkap 8 Agustus lalu di lepas pantai timur, kata kantor berita resmi Korea Utara, Korean Central.

"Sebuah kapal Korea Selatan yang sedang menangkap ikan di zona eksklusif ekonomi kami di Laut Timur (Laut Jepang) telah ditahan  angkatan laut KPA (militer Korea Utara ) pada tanggal 8 Agustus," kata kantor berita itu. "Penyelidikan awal mengungkapkan kapal itu, dengan empat awak Korea Selatan (Korsel) dan tiga China, menerobos ke dalam zona ekonomi kami. Penyelidikan akan berlanjut," katanya.

Penahanan kapal nelayan berbobot 41 ton itu menambah ketegangan yang telah berlangsung berbulan-bulan di atanra kedua nengara pasca tenggelamnya sebuah kapal Korsel Maret lalu yang menewaskan 46 pelautnya.

Korsel telah mengirim pesan ke Korea Utara (Korut) yang mendesaknya untuk melepaskan kapal nelayan itu berserta awaknya sesuai dengan hukum internasional dan kebiasaan serta semangat kemanusiaan. Penjaga pantai Korea Selatan telah mengatakan, kapal itu diduga telah berada dalam zona ekonomi yang diklaim sepihak oleh Korut di Laut Jepang (Laut Timur) ketika ditahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com