BAGDAD, KOMPAS.com - Sedikitnya 41 orang tewas ketika seorang pelaku serangan bom bunuh diri meledakkan dirinya di pusat perekrutan militer Irak yang penuh-sesak di Bagdad, Selasa.
Serangan itu, kata kementerian dalam negeri Irak, juga melukai sedikitnya 102 orang lainnya. Serangan tersebut terjadi pada sekitar pukul 07:30 waktu setempat di Baab al-Muatham.
Bom mobil meledak, Senin, di sebuah kota di sebelah timur laut Bagdad ketika bus yang penuh dengan peziarah Syiah-Iran sedang lewat. Ledakan itu menewaskan lima orang dan melukai sembilan lain, kata beberapa pejabat keamanan.
Empat dari mereka yang tewas dalam serangan kemarin adalah peziarah Iran, yang berdatangan ke tempat-tempat suci Syiah di Irak dalam jumlah ratusan ribu sejak invasi pimpinan AS menggulingkan pemerintah Saddam Hussein tahun 2003. Almarhum Saddam Husein melarang ritual Syiah dan terlibat dalam perang delapan tahun dengan Iran yang dikuasai orang Syiah pada tahun 1980-an.
Ledakan terbaru Selasa merupakan yang terakhir dari serangkaian serangan yang menguji ketangguhan pasukan keamanan Irak ketika militer AS bersiap-siap mengakhiri operasi tempur pada akhir Agustus sebelum penarikan penuh tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.