Pesawat 121 Penumpang Jatuh, 1 Tewas

BOGOTA, KOMPAS.com - Sebuah pesawat penumpang Kolombia yang dioperasikan Aires, jatuh ketika sedang melakukan pendaratan di Pulau San Andres, Senin (16/8/2010), selama badai.

Akibatnya, 114 penumpang luka, sementara satu orang tewas karena serangan jantung. Pesawat Boeing 737 yang membawa 121 penumpang dan enam orang awak itu tiba di pulau peristirahatan Karibia tersebut ketika jatuh sebelum mencapai landasan pacu. Petir dan angin kencang dilaporkan terjadi pada saat itu.

"Pesawat yang datang dari Bogota itu melakukan pendaratan di tengah badai elektrik hebat," kata Kolonel Gustavo Barrero dari Angkatan Udara Kolombia kepada wartawan.

Korban-korban yang terluka dibawa ke sejumlah rumah sakit setempat. "Kapten pesawat (pilot) mengatakan kepada kami bahwa pesawat tersebut diserang petir. Kami memeriksa puing-puing pesawat untuk berusaha menetapkan kerusakan apa yang menimpanya dan apa penyebab kecelakaan itu," kata Donald Tascon, deputi direktur badan penerbangan Kolombia.

Badan pesawat itu pecah menjadi tiga bagian. Bandara pulau tersebut ditutup untuk memudahkan penyelidikan. Petugas medis di lokasi kejadian mengatakan kepada surat kabar El Tiempo bahwa penumpang bernama Amar Fernandez de Barretos mengalami serangan jantung tak lama setelah kecelakaan itu dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.