Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Peziarah Syiah Dibom, 5 Orang Tewas

Kompas.com - 17/08/2010, 00:48 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Bom mobil meledak Senin (16/8/2010) di sebuah kota sebelah timurlaut Baghdad ketika bus yang penuh dengan peziarah Syiah Iran sedang lewat. Akibatnya, lima orang tewas dan sembilan luka-luka.

Ledakan di Muqdadiya, 80 kilometer sebelah timurlaut Baghdad, itu merupakan yang terakhir dari serangkaian serangan, menjelang militer AS mengakhiri operasi tempur pada akhir Agustus sebelum penarikan penuh tahun depan.

Empat dari mereka yang tewas dalam serangan itu adalah peziarah Iran yang berdatangan ke tempat-tempat suci Syiah di Irak sejak invasi pimpinan AS menggulingkan pemerintah Saddam Hussein pada 2003.

Almarhum Saddam melarang ritual Syiah dan terlibat dalam perang delapan tahun dengan Iran yang dikuasai orang Syiah pada 1980-an. Seluruh korban cedera dalam ledakan Senin itu adalah orang Iran, kata sumber-sumber kepolisian dan pusat operasi keamanan provinsi Diyala.

Wilayah ini masih dilanda kekerasan karena memiliki penduduk Sunni, Syiah dan Kurdi yang menganut beragam paham.

Serangan bom mobil Senin itu merupakan yang terakhir dari rangkaian insiden mematikan yang terjadi sepanjang bulan ini, dimana lebih dari 100 orang tewas.

Jumlah warga sipil yang tewas dalam pemboman dan kekerasan lain pada Juli naik menjadi 396 dari 204 pada bulan sebelumnya, menurut data pemerintah Irak.

Sebanyak 284 orang -- 204 warga sipil, 50 polisi dan 30 prajurit -- tewas pada Juni, kata kementerian-kementerian kesehatan, pertahanan dan dalam negeri di Baghdad kepada AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com