Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Akan Beli 20 Jet Tempur F-35

Kompas.com - 16/08/2010, 10:02 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, Minggu (15/8), menyetujui pembelian 20 jet tempur siluman yang dapat menghindari radar senilai 2,75 miliar dollar AS.

Pesawat-pesawat perang F-35 buatan AS itu diperkirakan akan diserahkan antara tahun 2015 dan 2017, kata seorang pejabat pertahanan Israel. Beberapa pejabat Israel telah membicarakan mengenai musuh lama negara itu, Iran, yang secara potensial telah mengembangkan senjata nuklir. Israel memberi kesan bahwa pesawat-pesawat F-35 tersebut tidak akan digunakan untuk aksi pencegahan, tapi lebih untuk menyokong penangkisan negara itu.

Satu pernyataan kementerian itu mengatakan, Barak telah menyetujui pada prinsipnya rekomendasi Pasukan Pertahanan Israel dan Kementerian Pertahanan untuk maju terus dengan pembelian tersebut. "Pesawat-pesawat tempur siluman itu, yang dibuat oleh Lockheed Martin Corp, akan memberi Israel keunggulan udara yang berlanjut dan memelihara kemajuan teknologi di wilayah kita," kata Barak seperti dikutip dalam pernyataan tersebut.

Pejabat pertahanan itu mengatakan, Israel telah merencanakan untuk membeli pada awalnya 20 pesawat, yang diperkirakan harga seluruhnya mencapai 2,75 miliar dolar AS.

Beberapa pejabat memprediksi, persetujuan akhir dari perjanjian itu dapat diberikan pada akhir September oleh panel para menteri pemerintah Israel. Israel akan menjadi negara asing pertama yang akan menandatangani perjanjian untuk membeli F-35, atau Pesawat Tempur Serang Bersama, di luar delapan mitra internasional yang telah membantu mengembangkan pesawat itu.

Perjanjian itu telah dirundingkan sejak September 2008, ketika Pentagon pertama kali menyetujui penjualan 25 jet tempur tersebut dengan opsi lebih banyak pada tahun-tahun mendatang.

Pesawat F-35 dirancang untuk menghindari deteksi radar dan dapat memainkan peran dalam upaya Israel untuk memukul apa yang negara itu anggap sebagai ancaman pada kelangsungan hidupnya yang ditimbulkan oleh program nuklir Iran. Teheran membantah tuduhan Barat dan Israel bahwa negara itu telah berusaha untuk menghasilkan senjata atom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com