Samosir Siap Sambut Wisatawan

SAMOSIR, KOMPAS.com - Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang banyak memiliki lokasi wisata alam, siap menyambut membeludaknya kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara pada hari besar Lebaran, September.      "Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk dari kepolisian untuk pengamanan dan pengusaha hotel untuk mengantisipasi melonjaknya kunjungan wisatawan ke Samosir," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Melani Butarbutar, di Pangururan, Sabtu (14/8/2010).      Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menurut Butarbutar, kunjungan wisatawan nusantara ke Pulau Samosir melonjak pada libur Lebaran dan pemesanan kamar hotel berbintang maupun melati sudah penuh satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.      Fasilitas kamar hotel berbintang dua dan tiga serta hotel melati yang terdata di Kabupaten Samosir mencapai 1.200 kamar, yang tersebar di Tutktuk, Ambarita, Pangururan, Pasir Putih, dan Tomok yang paling banyak dikunjungi.      Diperkirakan peningkatan kunjungan wisatawan ke Samosir cukup mencolok pada lebaran mendatang, yang biasanya rata-rata 1.000 wisatawan akan melonjak mencapai 10.000 wisatawan pada hari libur nanti, tutur Melani Butarbutar.      Untuk menghadapi datangnya wisawatan ke Samosir, Pemkab Samosir melalui Dinas Pariwisata menyiapkan pengamanan di berbagai lokasi yang selama ini menarik untuk dikunjungi, seperti pantai Pasir Putih, Ambarita, Tuktuk dan pemandian air panas.      Lokasi wisata lainnya yang kini menjadi primadona wisatawan adalah  dua danau, yakni Danau Sidihoni seluas dua hektare dan Aekporogan (1,5 hektare) yang dianggap suatu keajaiban karena terdapat di atas Danau Toba.      Lalu air terjun yang sudah terkenal ke mancanegara, yakni air terjun Sosor Dolik atau diberi nama oleh wisatawan Eropa sebagai air terjun Efrata yang airnya cukup jernih dan dingin terdapat di sekitar puncak Tele.