Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Mulai Seusai AS Hengkang

Kompas.com - 13/08/2010, 11:17 WIB

KOMPAS.com — Ketergantungan pemerintah baru Irak terhadap Amerika Serikat (AS) memang makin mengental. Makanya, tatkala rencana penarikan total seluruh tentara AS dari Irak pada 2011 dipertegas, hal itu menjadi bulan-bulanan kritik. "Penarikan itu terlalu dini," kata Letnan Jenderal Babaker Zebari.

Sebagaimana warta AP, AFP, dan Reuters pada Jumat (13/8/2010), Zebari menunjukkan Irak boleh jadi tidak siap mengambil alih keamanan nasional. Sedikitnya, dalam satu dasawarsa ke depan.

Saat ini AS menempatkan 64.000 tentara di Irak. Sekitar 50.000 di antaranya masih akan berada di Irak sampai 2011 untuk melatih tentara Irak dan melindungi kepentingan AS.

Peringatan Zebari tentunya bukan tanpa alasan. Sebelumnya, mantan Menteri Luar Negeri Irak di masa Saddam Hussein, Tareq Aziz, mengatakan, hengkangnya AS dari Irak membuat negeri itu jatuh ke tangan "para serigala".

Menurut perhitungan Zebari kemudian, pasukan keamanan Irak tidak akan mampu menjamin keamanan negara sampai 2020. Itu alasannya, mengapa AS harus tetap mempertahankan pasukannya di sana. "Pada saat ini, penarikan pasukan AS berjalan lancar karena mereka masih berada di sini, namun masalahnya akan muncul mulai tahun 2011," katanya.

Aksi kekerasan di Irak menurun sejak bentrokan sektarian yang mencapai puncaknya 2006 sampai 2007. Namun, jumlah warga sipil yang tewas akibat pengeboman, penembakan, dan serangan lain setiap hari naik tajam pada Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com