Oleh Ambrosius Harto Manumoyoso
KOMPAS.com — Keterampilan dan peralatan khusus mutlak diperlukan dalam pendakian gunung es Elbrus (5.642 meter) di Rusia selatan. Peralatan bisa dibeli atau disewa. Keterampilan mendaki sambil menggunakan peralatan harus dilatih.
Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri berniat menggapai Elbrus, puncak Eropa yang diselimuti salju, pada 17 Agustus.
Untuk itu, sebelum pendakian, tim melatih keterampilan pendakian gunung es di Gletser Kashkatash, dekat Elbrus, Rabu (11/8/2010) siang.
Berhasil tidaknya latihan di gletser itu akan menentukan keberhasilan pendakian di Elbrus nantinya.
Kashkatash amat dikenal di kalangan pendaki Elbrus. Di sanalah pendaki melatih diri berjalan di lapisan es hingga mendaki tebing es. Jarak gletser itu sekitar 10 kilometer dari hotel tempat tim menginap di Desa Elbrus, Terskol, wilayah otonom Karachay-Balkar, Rusia selatan.
Kashkatash ditempuh sekitar satu hingga dua jam pendakian dari suatu pemondokan (hut) yang berupa tangki-tangki (barrel) berjejer di lembahnya.
Anggota tim pendaki Gina Afriani mencatat, pemondokan itu berada pada ketinggian 2.200 meter, sedangkan salah satu titik tempat latihan di Kashkatash berketinggian 2.600 meter.
Rute pendakian menuju Kashkatash berupa jalan setapak yang terjal, curam, berbatu, serta kiri dan kanan jurang dalam. Pendakian itu amat meletihkan dan menguras energi.
Kami memakai bot ganda untuk medan es—dan bisa juga meski tidak disarankan—dipakai di medan berbatu. Sepatu itu berbobot lebih dari 2 kilogram. Apalagi kami masih harus memanggul perlengkapan, bekal dan peralatan dalam tas, serta menenteng tongkat ski.