Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netanyahu Diperiksa Terkait Mavi Marmara

Kompas.com - 09/08/2010, 03:42 WIB

YERUSSALEM, KOMPAS.com — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan bersaksi menurut versinya, Senin (9/8/2010), atas kejadian yang mengarah pada serangan mematikan terhadap armada kapal Mavi Marmara, 21 Mei 2010.

Saat itu, pasukan komando angkatan laut Israel menyerbu enam kapal bantuan yang berusaha menerobos blokade terhadap Jalur Gaza. Pengambil keputusan tingkat tinggi yang terlibat dalam penyerbuan komando itu, termasuk Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Ehud Barak, dan Kepala Staf Gabi Ashkenazi.

Kesaksian perdana menteri tersebut akan disampaikan di depan sebuah komisi Israel. Namun, mandat komite itu akan dibatasi pada pengkajian masalah legalitas internasional dan mereka tidak akan menyelidiki proses pengambilan keputusan yang mengarah pada operasi mematikan itu.

Dengar pendapat umum akan berlangsung di sebuah balai di Jerusalem. Sejumlah pejabat Israel mengatakan, panel itu akan mendengarkan kesaksian tersumpah Barak pada Selasa dan Ashkenazi pada hari berikutnya.

Akibat insiden itu, gubungan Israel-Turki terperosok ke tingkat terendah sejak kedua negara itu mencapai kemitraan strategis pada 1990-an.

Turki memanggil duta besarnya dari Tel Aviv dan membatalkan tiga rencana latihan militer setelah penyerbuan itu. Turki juga dua kali menolak permohonan pesawat militer Israel menggunakan wilayah udaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com