Sejak Pagi, Cuaca Bunaken Tak Bersahabat

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III DPR, Otong Abdurrahman, yang turut menjadi korban dalam musibah rombongan anggota DPR di perairan Bunaken mengatakan, kondisi cuaca sudah menunjukkan tanda-tanda buruk sejak pagi, saat para anggota Dewan memutuskan pergi ke laut. Ketika pergi, hujan memang sudah turun rintik-rintik.

"Kondisi cuaca memang tidak bersahabat. Pas berangkat sudah rintik-rintik, pulang juga rintik-rintik," katanya kepada wartawan, Sabtu (7/8/2010).

Hanya saja, lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, saat berangkat, kondisi gelombang masih tenang. Sementara saat perjalanan pulang, ombak makin tinggi. Menjelang dermaga, perahu kayu yang mereka tumpangi pun terempas karena ombak besar.

Setelah terempas, perahu pecah dan muncul ombak besar lainnya sebanyak dua kali. Perahu pertama yang ditumpangi Otong bersama sekitar 14 orang lainnya, termasuk korban tewas Setya Permana dan istri Sutjipto, akhirnya pecah dan tenggelam. Otong mengatakan tak dapat lagi mengamati Setya yang sebelumnya duduk di sampingnya.