Naomi Campbell Beri Kesaksian

KOMPAS.com - Bagi Naomi Campbell, supermodel Inggris, kantong kecil yang dihadiahkan kepadanya setelah sebuah jamuan malam dengan mantan penguasa Liberia Charles Taylor di suatu malam tahun 1997 di Afrika Selatan seperti tidak ada artinya.

Saya melihat beberapa batu, batu sangat kecil yang tampak kotor,” katanya pada Mahkamah Khusus PBB untuk Sierra Leone di Den Haag, Belanda, tetapi menambahkan, dia tidak yakin dari siapa batu sekantong kecil itu.

Naomi Campbell diperiksa dalam sidang kejahatan perang Charles Taylor mengenai klaim yang dibuat oleh aktris Mia Farrow bahwa Taylor memberi supermodel Naomi Campbell berlian yang belum diasah setelah sebuah jamuan makan malam yang diadakan Nelson Mandela, yang mereka semua hadiri di Afrika Selatan tahun 1997.

Pihak penuntut umum mengatakan, kalau benar, cerita itu akan memberikan bukti bahwa Charles Taylor menjual senjata kepada para pemberontak Sierra Leone, tetangga Liberia, sebagai tukar berlian yang belum diasah—kadang dikenal sebagai ”berlian darah”—selama perang sipil negara itu tahun 1992-2002.

Taylor menyangkal tuduhan itu, yang disebutnya sebagai omong kosong.

Mantan penguasa Liberia itu dikenai 11 dakwaan, antara lain menghasut pembunuhan, tindak pemerkosaan, mutilasi, perbudakan seksual, dan direkrutnya anak-anak untuk menjadi tentara selama perang di Liberia dan Sierra Leone, di mana lebih dari 250.000 orang tewas. Charles Taylor menyangkal semua tuduhan itu.

Pada pengadilan Campbell mengatakan, dia dibangunkan di tengah malam setelah pesta jamuan makan pada september 1997 itu oleh dua lelaki kulit hitam yang mengetuk pintu kamar tidurnya dan memberinya sebuah kantong kecil dan mengatakan, ”Sebuah hadiah untuk Anda”, tanpa ada penjelasan lebih lanjut.

Menurut Campbell dalam kesaksiannya, dia kerap menerima hadiah dari penggemar-penggemarnya dan dia meletakkan kantong kecil itu di samping tempat tidurnya serta membukanya keesokan harinya.

”Ketika mereka memberikan kantong itu... saya segera kembali ke tempat tidur. Saya baru melihat isi kantong itu keesokan harinya.”

Dia mengatakan, dia telah menceritakan kembali insiden itu pada saat sarapan kepada aktris Mia Farrow dan agen modelling Carole White.

”Saya seorang dari mereka berdua mengatakan, ’Itu jelas Charles Taylor’, dan saya mengatakan, tampaknya begitu,” kata model itu pada pengadilan.

Berbicara dengan tenang, Campbell mengatakan, baik Farrow maupun White telah mengatakan, batu-batu itu mungkin berlian, tetapi dia tidak ingat memperlihatkan batu-batu itu kepada mereka berdua walau dia membawa kantong itu saat sarapan.

Pembela Taylor berusaha menunda kesaksiannya dengan mengatakan, hak mantan Presiden Liberia untuk disidang secara adil telah ditolak karena mereka belum melihat apa yang akan diungkapkan oleh Naomi Campbell seluruhnya.

Rabu malam pengadilan menolak permintaan pembela sehingga kesaksian Campbell bisa berlangsung seperti direncanakan.

Dengan menyebut alasan keamanan, supermodel berusia 40 tahun itu berhasil mendapatkan perintah pengadilan yang melarang wartawan memotret atau memfilmkan kedatangan dan kepergiannya dari gedung pengadilan. Namun, dia difilmkan ketika sedang memberikan kesaksian dan mengenakan pakaian warna krem dengan rambutnya disanggul cepol.

Pihak penuntut telah mengatakan, Taylor—yang dituduh menerima berlian-berlian itu dari para pemberontak sebulan sebelum kunjungannya ke Afrika Selatan—memberi Campbell sebuah berlian besar yang belum diasah setelah sebuah jamuan makan malam oleh Nelson Mandela.

”Waktu dari jamuan santap malam itu penting karena kalau berita ini adalah benar, itu membuktikan Charles Taylor memiliki sedikitnya satu berlian besar yang belum diasah pada bulan setelah para pemberontak bertemu dia dan bulan sebelum junta menerima pengiriman senjata dalam jumlah yang besar pada bulan Oktober,” kata Open Society Justice Initiative, sebuah organisasi HAM yang memantau persidangan Taylor.

Pihak penuntut merencanakan untuk memanggil Carole White dan Mia Farrow sebagai saksi pada hari Senin.(Reuters/AP/AFP/DI)