ADEN, KOMPAS.com — Sejumlah orang bersenjata yang naik sepeda motor menyerang sebuah pos pemeriksaan di Yaman selatan, Kamis (5/8/2010), menewaskan tiga tentara.
"Mereka kabur setelah memberondongkan tembakan," kata pejabat keamanan kepada Reuters dari kota wilayah selatan, Zinjibar. "Kami tidak mengesampingkan bahwa para penyerang itu mungkin anggota Al Qaeda."
Pada Selasa, seorang penyerang bom bunuh diri yang diduga anggota Al Qaeda melaju dengan sepeda motor ke arah kantor pasukan keamanan di kota Dalea, Yaman selatan, dan meledakkan dirinya, mencederai delapan prajurit.
Sayap regional Al Qaeda di Yaman sebelumnya memusatkan serangan berdampak besar pada sasaran asing, tetapi kini mulai menyerang sasaran pemerintah sebagai pembalasan atas kerja sama Yaman-AS yang meningkat dalam operasi penumpasan yang mencakup serangan udara dan penyerbuan darat.
Empat serangan terhadap sasaran pemerintah dituduhkan kepada Al Qaeda Yaman sejak Juni, meski kelompok itu hanya mengklaim bertanggung jawab atas dua serangan.
Pada 25 Juli, serangan yang diduga dilakukan oleh gerilyawan Al Qaeda menewaskan enam prajurit di provinsi penghasil minyak, Shabwa.
Provinsi Shabwa merupakan markas seorang ulama garis keras dan pemimpin utama Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) Anwar al-Awlaqi, yang telah dimasukkan oleh AS ke dalam daftar pendukung terorisme.
AQAP mengklaim mendalangi dua serangan pada markas keamanan dan intelijen di kota Yaman bagian selatan, Zinjibar, pada 14 Juli yang menewaskan tiga polisi.
Kelompok Al Qaeda itu juga mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan pada Juni terhadap markas intelijen di kota pelabuhan Aden, Yaman bagian selatan.
"Brigade Jamil Nasser al-Ambari menyerang markas besar intelijen di Aden, yang menewaskan tidak kurang dari 24 perwira dan prajurit," kata cabang Al Qaeda Yaman dalam sebuah pernyataan, Minggu (11/7/2010) lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.