Israel Ancam Lebanon dan Hamas

JERUSALEM, KOMPAS.com - Israel menegaskan Lebanon dan Hamas bertanggung jawab atas serangan terpisah ke wilayahnya minggu ini dan akan merespon tegas setiap kekerasan itu.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam sebuah pidato di televisi, Rabu (4/8), mengatakan, "Saya ingin membuat jelas bagi Hamas dan pemerintah Lebanon, bahwa kami lihat mereka bertanggung jawab atas provokasi kekerasan terhadap prajurit kami. Kebijakan kami jelas, Israel merespons dan akan terus merespons dengan kekuatan setiap serangan terhadap warga negara dan tentaranya."

Empat orang, termasuk seorang perwira senior Israel, tewas dalam baku tembak yang jarang terjadi di perbatasan Israel-Lebanon, Selasa. Sementara itu Senin, sebuah roket jarak pendek yang diduga dilontarkan dari Sinai-Mesir, menyerang Israel dan pelabuhan Laut Merah Jordania, yang menewaskan seorang pria di Jordania. Netanyahu mengatakan, serangan itu dilakukan oleh kelompok Islam Palestina, Hamas.

"Saya ingin membuat jelas bahwa penggunaan wilayah milik negara ketiga, untuk menembakkan roket ke Israel, tidak akan membantu Hamas untuk menghindari tanggung jawab," katanya. Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, telah membantah terlibat dalam serangan roket pada hari Senin itu.