Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Terus Berjatuhan di Kashmir

Kompas.com - 04/08/2010, 03:32 WIB

SRINAGAR, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dalam aksi protes warga Srinagar, Kashmir India, bertambah setelah lima lagi demonstran tewas, Selasa (3/8).

Polisi Srinagar menggunakan alat pengeras suara yang dipasang di atas kendaraan untuk memperingatkan warga setempat agar mematuhi aturan jam malam. "Setiap orang yang melanggar pembatasan jam malam ini akan ditembak mati," kata polisi di kota utama Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim itu. Bertolak belakang dengan peringatan polisi, para pejabat negara bagian itu membantah adanya perintah resmi tembak di tempat itu.

Dua jenazah demonstran yang tewas dalam insiden Selasa itu diantar kerumunan warga Kashmir ke pemakaman sembari meneriakkan slogan-slogan anti-India.

Pemerintah pusat telah mengirim tambahan pasukan sebanyak 1.500 personel ke wilayah bergolak itu untuk memenuhi permintaan Menteri Kepala Kashmir-India, Omar Abdullah. Hari Senin, Abdullah bertemu Perdana Menteri India Manmohan Singh di New Delhi guna membahas krisis Kashmir.

Sedikitnya 44 orang tewas dalam kerusuhan di Srinagar yang sudah berlangsung berminggu-minggu. Sebagian besar korban terbunuh saat aparat keamanan berupaya membubarkan para demonstran anti-India.

Pemerintah Pakistan memprihatinkan perkembangan terkini di Srinagar. Islamabad pun meminta India menahan diri dalam menghadapi kondisi di wilayah yang dipersengketakan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com