Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuba Tak Ingin "Sesak Napas"

Kompas.com - 02/08/2010, 14:37 WIB

KOMPAS.com — Kuba mulai merasa gentar dengan stagnasi ekonomi. Soalnya, kebijakan yang hanya tertuju pada dirinya sendiri memang membuat negeri komunis ini megap-megap.

Makanya, dalam pidato di depan majelis, Presiden Kuba Raul Castro mulai memperkenalkan pembaruan-pembaruan perekonomian. "Tapi, saya tak ingin mengadakan reformasi pasar besar-besaran," imbuhnya sebagaimana warta Reuters dan AP pada Senin (2/8/2010).

Castro mengatakan, peran negara akan dikurangi di beberapa sektor. Lalu, Kuba juga makin memperkenankan pekerja melakukan usaha kecil mandiri. "Usaha kecil boleh merekrut karyawan, sementara penata rambut boleh bekerja sendiri," kata Raul Castro.

Tak cuma itu, agar tak "sesak napas" oleh impitan penurunan kualitas perekonomian, penerbitan izin usaha juga bakal menjadi longgar. "Pemerintah juga akan memperluas kelonggaran-kelonggaran di berbagai bidang," kata Raul Castro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com