Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea "Haramkan" Vuvuzela

Kompas.com - 23/07/2010, 14:35 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Klub-klub Premier League semakin kencang menolak penggunaan vuvuzela di stadion mereka. Kali ini, Chelsea memutuskan melarang penggunaannya dalam pertandingan.

Vuvezela merupakan terompet khas Afrika. Alat musik itu semakin tersohor pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Para pendukung meniupnya kencang-kencang sebagai tanda dukungan bagi tim favoritnya. Namun, bunyi vuvuzela yang bak sekelompok lebah justru membuat pemain sulit berkonsentrasi dan menjadi sesuatu yang kontroversial pada Piala Dunia 2010.

Maka dari itu, Chelsea memberikan "fatwa haram" untuk penggunaan vuvuzela di Stamford Bridge. Klub yang juga melarang vuvuzela adalah Arsenal, Tottenham Hotspur, dan West Ham United.

Dalam pernyataan resminya, Chelsea menegaskan, "Setelah berkonsultasi dengan para pentinggi klub, juga perwakilan dari fans, kami melarang (vuvuzela). Keputusan dibuat untuk menjamin kenyamanan dan kenikmatan penonton."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com