Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Selatan Terkurung Topan

Kompas.com - 22/07/2010, 10:50 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - China bagian selatan menghadapi topan kedua dalam seminggu. Pelayaran dan penerbangan sudah terganggu oleh hujan deras dan angin kencang menjelang datangnya topan Chanthu yang diprakirakan mendarat Kamis (22/7) malam.

Minggu lalu, Topan Conson melanda Hainan juga di China selatan, dan menewaskan dua orang, sebelum topan itu menuju Vietnam.

Topan Chanthu naik dari badai tropis setelah mendapatkan kekuatan tambahan di Laut Cina Selatan. Topan itu diperkirakan akan memukul Yangjiang di Provinsi Guangdong dan Qionghai di pulau resor di Hainan, kata kantor berita resmi Xinhua. Pelayaran antara Hainan dan China daratan telah dihentikan dan puluhan penerbangan dibatalkan, kata kantor berita itu. Lebih dari 26.000 perahu nelayan juga berlindung di tempat perlindungan di pelabuhan Hainan.

Pihak pemerintah, Rabu, mengatakan, setidaknya 701 orang tewas sejak awal tahun ini sebagai akibat hujan lebat yang menyapu sebagian besar China selatan dan tengah, serta 347 lainnya yang hilang. Skala kehancuran, dengan prakiraan hujan yang banyak, telah menambah ketakutan akan terjadinya bencana yang lebih besar ketimbang bencana tahun 1998 ketika Sungai Yangtze meluap dan menyebabkan lebih dari 4.000 orang meninggal. Namun pemerintah mengatakan, saat ini kondisinya berbeda karena warga sudah jauh lebih siap.

Perdana Menteri Wen Jiabao, dalam komentar yang diterbitkan media China, Kamis, mengatakan, situasinya memang serius dan menyerukan upaya pencegahan bencana yang lebih besar. "Negara ini berada pada tahap genting dalam menghadapi banjir, dengan permukaan air Sungai Yangtze, Sungai Huai dan Danau Tai melampaui batas keselamatan. Situasi ini sangat serius karena topan juga sedang menuju kemari," kata Wen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com