Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Mata-mata AS, 2 Orang Diikat Bom

Kompas.com - 17/07/2010, 00:48 WIB

MIRANSHAH, KOMPAS.com - Gerilyawan Taliban di barat laut Pakistan, Jumat (16/7/2010) mengeksekusi dua orang dengan mengikatkan bom di tubuh mereka atas tuduhan sebagai mata-mata Amerika Serikat.

Eksekusi terbuka itu dilakukan di sebuah desa dekat Miranshah, kota utama di Waziristan Utara yang terletak di perbatasan dengan Afghanistan.

"Militan Taliban mengikatkan bom di tubuh mereka dan meledakkan mereka di depan umum," kata pejabat pemerintah di Miranshah kepada AFP.

Eksekusi itu merupakan insiden kedua di desa tersebut. Pada 21 Mei, Taliban juga meledakkan dua orang. Di kawasan suku yang dilanda kekerasan itu, Taliban diketahui biasa menembak atau memenggal warga suku yang mereka tuduh jadi mata-mata untuk AS atau Pakistan.

Sehari sebelumnya, Kamis (15/7/2010), sejumlah rudal AS menghancurkan kompleks bangunan yang digunakan gerilyawan muslim di kawasan suku Pakistan, menewaskan sedikitnya 10 militan dalam serangan udara pertama mereka selama dua pekan ini.

Serangan itu dilakukan di desa Sheerani Mada Khel di daerah Waziristan Utara, markas gerilyawan Taliban dan Al-Qaeda yang berulang kali menjadi sasaran serangan udara AS tahun ini.

Desa itu, yang berjarak 40 kilometer dari Miranshah, merupakan markas panglima perang Hafiz Gul Bahadur. Ia terkenal karena mengendalikan 2.000 gerilyawan di kawasan itu yang melancarkan serangan-serangan lintas batas terhadap pasukan asing yang ditempatkan di Afghanistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com