Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Larang Film Mirip Osama

Kompas.com - 16/07/2010, 03:29 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Badan sensor Pakistan telah melarang sebuh film komedi India yang menampilkan tokoh setempat mirip dedengkot Al Qaeda, Osama bin Laden. Hal ini disampaikan distributor film tersebut, Rabu.

"Mereka telah melarangnya di Pakistan," kata Nadeem Mandviwal, pihak distributor. "Kami telah mengajukan banding terhadap putusan dewan tersebut. Tapi, kelihatannya kami tak memiliki peluang."

Mandviwal sebelumnya telah mengatakan bahwa badan sensor tak menemukan masalah dengan film itu.

"Itu dilakukan sebab mereka menduga seseorang bisa saja melakukan sesuatu di balik itu. Mereka tak mengatakan ada yang salah dengan film itu atau gambarnya menyerang Osama bin Laden atau menghujat dia," katanya.

Film produksi Walwater Media, Tere Bin Laden (Tanpa Kau, Bin Laden), bercerita seputar seorang wartawan televisi yang memiliki ambisi untuk memperoleh izin tinggal di Amerika Serikat.

Wartawan tersebut, yang perankan penyanyi pop Pakistan, Ali Zafar, membuat rekaman video orang mirip Osama, yang dengan cepat beredar di "daring" (dalam jaringan), dan berusaha pindah ke Amerika Serikat.

"Semua anggota dewan telah menyaksikan film itu dan mayoritas telah memutuskan bahwa film tersebut tak cocok untuk ditayangkan," kata Masood Elahi, Wakil Ketua Badan Sensor Pakistan (CBP), sebelum larangan diberlakukan. Ia tak memberi perincian lebih lanjut.

Dewan tadi terdiri dari 57 anggota yang merupakan wakil dari media, masyarakat, dan tokoh agama.

Mandviwali mengatakan, larangan ini akan membuat sejumlah kelompok yang berkepentingan untuk berupaya menciptakan larangan baru terhadap setiap film yang menurut mereka tidak layak tampil.

Mulanya ada rencana bahwa jika film tersebut lolos dari larangan, maka judul yang dipakai adalah "Tere Bin" ("Tanpa Kamu"). Hal ini terkait sensitifnya penggunaan nama pemimpin Al Qaeda itu.

Di sisi lain, gerilyawan garis keras yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda sedang berusaha menggulingkan pemerintah demokratis sipil di Pakistan—negara Muslim yang konservatif—dan menerapkan hukum keras ala Taliban di Afganistan. Mereka telah menewaskan ribuan orang dalam serangan bom dan bunuh diri terhadap kelompok minoritas, pasar, tempat ibadah, pasukan keamanan, dan pihak Barat yang menjadi sasaran.

Gerilyawan Taliban Afganistan dan Al Qaeda telah mengungsi ke wilayah perbatasan Pakistan setelah pasukan pimpinan AS menggulingkan pemerintah Taliban di Afganistan seusai serangan 11 September 2001 di New York dan Washington, AS. (ANTARA/Reuters)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com