Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Unjuk Rasa Ingin Merdeka

Kompas.com - 15/07/2010, 20:14 WIB

SRINAGAR, KOMPAS.com — Ribuan pengunjuk rasa membanjiri pusat kota utama Kashmir, India, pada Kamis (15/7/2010) setelah pemerintah mencabut pembatasan untuk pertama kalinya dalam lima hari belakangan.

Daerah berpenduduk Muslim itu didera unjuk rasa sejak 11 Juni, ketika pasukan keamanan dituduh membunuh seorang gadis berusia 17 tahun. Sejak itu, 14 pengunjuk rasa tewas.

Saat kekerasan merebak, pihak berwenang memberlakukan jam malam di sebagian besar daerah itu, menangkap aktivis, dan memerintahkan militer untuk mengawasi daerah Srinagar.

Warga Kashmir yang kebanyakan adalah pemuda memekikkan, "Kami Ingin Merdeka! dan Tuhan Maha Besar". Mereka berunjuk rasa dengan duduk di beberapa tempat di Srinagar.

"Kami mengawasi keadaan dengan cermat. Jika perlu, kami dapat memberlakukan kembali pembatasan pada gerakan rakyat ini," kata perwira polisi, yang keberatan disebut namanya, kepada kantor berita AFP.

Toko, sekolah, dan kantor tetap tutup pada hari kelima, Kamis, terkait seruan para pejuang tersebut.

Sejak akhir 1980-an, pemberontakan Kashmir telah menewaskan sekitar 47.000 orang, termasuk warga, pejuang, dan petugas keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com