Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karzai Minta Pencabutan Daftar Hitam

Kompas.com - 12/07/2010, 13:28 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Afganistan  Hamid Karzai berencana akan meminta PBB mencabut sebanyak 50 mantan anggota Taliban dari satu daftar hitam, kata surat kabar The Washington Post, Senin (12/7/2010).      Permintan untuk mencabut sekitar seperempat dari 137 nama dalam daftar hitam itu bertujuan mempercepat perundingan rekonsiliasi dengan pihak gerilyawan, kata berita itu mengutip pernyataan seorang pejabat senior Taliban.      Paling tidak lima dari mereka yang masuk dalam daftar itu adalah mantan para pejabat Taliban  yang kini menjadi anggota parlemen atau menjadi penengah antara pemerintah Afganistan dan kelompok gerilyawan yang memerangi pasukan NATO dan mitra-mitra Afganistan mereka.      Pejabat senior Afganistan itu, yang berbicara tanpa bersedia namanya disebutkan, mengatakan Karzai akan meminta 30 sampai 50 nama dicabut dari daftar itu bagi semua anggota Taliban yang tidak menjadi anggota Al Qaeda dan bukan teroris, kata surat kabar itu.      Utusan khusus Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk Afganistan dan Pakistan, Richard Holbrooke, bertemu dengan para pejabat PBB, Selasa untuk mendesak dipercepatnya proses percabutan itu, kata surat kabar tersebut mengutip sumber-sumber yang punya hubungan dengan perundingan-perundingan itu di New York.      Holbrooke mengharapkan tercapai persetujuan mengenai pencabutan nama sejumlah anggota Taliban dari daftar itu sebelum satu konferensi internasional bulan ini Kabul yang bertujuan untuk membantu stabilitas di Afghanistan, kata berita surat kabar itu.      Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1267 membekukan aset-aset  dan larangan perjalanan terhadap para tokoh senior yang punya hubungan dengan Taliban dan Al Qaeda, tetapi usaha-usaha Afghanistan  baru-baru ini untuk mendekati sejumlah gerilyawan  melalui diplomasi menimbulkan keraguan tentang siapa yang harus masuk dalam pencabutan itu.      Amerika Serikat menentang pencabutan  sejumlah gerilyawan  Taliban yang paling keras termasuk pemimpin Mohammad Omar, kata surat kabar tu.      Kantor Karzai bulan lalu mengatakan PBB setuju secara bertahap mencabut dari daftar tokoh-tokoh Taliban  asalkan mereka "tidak punya hubungan dengan Al Qaeda atau kelompok-kelompok teroris lainnya."      Para pejabat PBB meminta bukti lagi bahwa mereka tidak melakukan aksi kekerasan, mentaati konstitusi Afganistan yang baru dan memutuskan hubungan dengan Taliban dan Al Qaeda, kata surat kabar The Washington Post.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com