Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu India Bertemu Dalai Lama

Kompas.com - 10/07/2010, 21:27 WIB

DHARAMSHALA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri India Nirupama Rao bertemu dengan pemimpin spiritual Tibet di pengasingan, Dalai Lama, di sebuah kawasan perbukitan di bagian utara India, untuk melakukan pembicaraan, Sabtu (10/7/2010).     "Rao menelepon Yang Mulia Dalai Lama dan keduanya membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama," kata Tenzin Taklha, Juru Bicara Dalai Lama, kepada AFP.     Dia tidak akan memberikan penjelasan mengenai pertemuan antara Dalai Lama dan Rao di Dharamshala—yang menjadi rumah bagi Pemerintah Tibet di pengasingan sejak pemimpin spiritual itu meninggalkan Tibet menuju India lebih dari setengah abad lalu setelah China menghentikan gerakan perlawanan Tibet. Rao adalah salah satu pejabat sipil senior di Kementerian Luar Negeri India.     Pemerintah India menolak memberikan komentar mengenai pertemuan antara Rao dan pemimpin Tibet di pengasingan, Dalai Lama, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-75 awal pekan ini.     Kunjungan Rao ke Dharamshala dilakukan beberapa hari setelah dia mendampingi penasihat Nasional Keamanan India Shivshankar Menon melakukan perjalanan ke China untuk bertemu dengan sejumlah pemimpin senior China.     China menyebut Dalai Lama sebagai "serigala dengan jubah biksu" dan menuduhnya berupaya memecah belah negara.     Pemimpin Buddha itu berulang kali mengatakan bahwa dia menerima pemerintahan Beijing dan hanya mencari "otonomi berarti" bagi Tibet.     Harian India telah melaporkan bahwa pertemuan antara Rao dan pemimpin Tibet di pengasingan boleh jadi membahas mengenai aktivitas para pengungsi Tibet di India.     Lebih dari 100.000 pengungsi Tibet tinggal di 19 permukiman di seluruh penjuru India.     China di masa lalu telah menuduh Dalai Lama berupaya membuat tegang hubungan antara New Delhi dan Beijing.     Ketegangan hubungan antara India-China meningkat dalam beberapa waktu terakhir akibat sejumlah masalah, antara lain, perdagangan dan perselisihan perbatasan Himalaya—pemicu perang singkat berdarah pada 1962.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com