Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Putra Kadhafi Nekat ke Gaza

Kompas.com - 10/07/2010, 08:28 WIB

LAVRIO, KOMPAS.com — Yayasan yang dikelola putra pemimpin Libia, Saif al-Islam Kadhafi, mengorganisasi perjalanan kapal bermuatan sekitar 2.000 ton berisi bahan pangan dan obat dengan tujuan Gaza, Sabtu (10/7/2010) pagi.

Padahal, sebulan lalu tentara Israel membantai para relawan dalam kapal Mavi Marmara yang berusaha menerobos blokade atas wilayah miskin itu demi mengirimkan bantuan serupa.

"Kami akan melakukan apa yang kami bisa. Jika semua orang mundur dan mengatakan Israel tidak akan membolehkannya, maka tidak ada yang akan terjadi dan rakyat Gaza akan kelaparan," kata Yusuf Sawani, Direktur Eksekutif Yayasan Amal dan Pembangunan Internasional Kadhafi, yang mengorganisasi lawatan bantuan itu.

Yusuf Sawani berharap, semuanya akan berjalan lancar. Yayasannya memakai kapal bernama Amalthea yang kemudian diubah menjadi Hope untuk perjalanan kali ini. Sawani memperkirakan, perjalanan itu akan membutuhkan waktu 70-80 jam.

Sepuluh pendukung yayasan amal itu akan naik kapal tersebut, dan juga 12 awak kapal. Hal itu disampaikan Sawani di pelabuhan Lavrio, Yunani tenggara. Para aktivis itu sebagian besar warga Libia, satu Nigeria dan satu Maroko. Para awaknya termasuk orang Kuba, Haiti, Suriah, dan India.

"Kami akan berusaha untuk menjelaskan kepada yang lain bahwa kami hanya akan membantu orang. Kami tidak memiliki sesuatu di kapal kecuali beras, minyak, tomat, dan terigu. Itulah semua yang kami miliki. Kami tidak mempunyai senjata," kata Fabdalraof, insinyur Libia yang akan turut serta dalam perjalanan itu.

Sebelumnya, Israel bersikukuh bahwa blokade mereka berguna untuk menghentikan masuknya senjata dan material yang mereka khawatirkan akan digunakan oleh penguasa Islam Hamas di Gaza untuk tujuan militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com