Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netanyahu Ajak Palestina Berunding

Kompas.com - 08/07/2010, 19:58 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - PM Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (7/7/2010) mengatakan bersedia membicarakan segera masa depan permukiman-permukiman Yahudi jika Palestina memasuki perundingan perdamaian langsung dengan Israel.

Ditanya pada acara program Larry King Live, CNN apakah ia akan memperpanjang penghentian sementara 10 bulan yang berakhir September bagi pembangunan perumahan di permukiman Tepi Barat, Netanyahu mengatakan kini adalah saatnya bagi Palestina untuk mencabut prasyarat-prasyarat bagi perundingan langsung.

"Marilah memulai segera perundingan dan salah satu dari hal-hal yang akan kita bicarakan segera masalah permukiman ini dan itulah yang saya usulkan," katanya.

Netanyahu diwawancarai sehari setelah satu pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, di mana pemimpin Israel itu mengulangi seruan dimulainya kembali perundingan-perundingan perdamaian dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Perundingan langsung mengenai negara Palestina macet sejak akhir tahun 2008. Utusan Obama untuk Timur Tengah, George Mitchell telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan Netanyahu dan Abbas dalam apa yang disebut perundingan sementara.

Palestina tetap mendesak Israel terutama menyangkut luas dan bentuk negara Palestina yang Netanyahu siap pertimbangkan, dan apakah Lembah Jordan bebas dari pasukan Israel?

Rabu pagi, Netanyahu dalam acara stasiun televisi ABC program Good Morning America Netanyahu mengatakan Israel siap membuat langkah-langkah tambahan untuk melonggarkan gerak warga Palestina di Tepi Barat untuk membujuk Abbas bersedia melakukan perundingan perdamaian langsung.

"Kami siap melakukan itu. Tetapi yang kami ingin lihat adalah: Kami ingin Abbas menyalami tangan saya...duduk bersama dan merundingkan penyelesaian akhir perdamaian antara Israel dan Palestina," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com