Kompas.com - Nama merupakan sesuatu yang akan disandang anak seumur hidupnya. Tak heran bila para calon orangtua berupaya mengkreasikan nama yang indah untuk calon buah hatinya. Karena itu, pikirkanlah dengan hati-hati nama yang paling tepat untuk anak.
Jangan sampai memilih sebuah nama terburu-buru atau tanpa pertimbangan dan pada akhirnya menyesal kemudian, atau justru membuat anak kecewa. "Nama seseorang akan berpengaruh besar pada cara ia memandang dirinya dan cara orang lain berpikir tentang dirinya," kata David Figlio, ahli sosiologi dari Amerika.
Nama yang dipilihkan orangtua akan terus melekat, dari bayi hingga usia lanjut. Karena itu sebaiknya orangtua menghindari memberi nama yang tidak lazim, seperti nama benda atau nama anak perempuan untuk anak laki-laki. Yang juga harus dipertimbangkan adalah nama yang dipilihkan jangan sampai menyulitkan anak dalam kehidupannya nanti. "Sebaiknya anak merasa nyaman dengan nama yang disandangnya," kata Figlio.
Penelitian tentang dampak pemilihan nama pernah dilakukan di Inggris terhadap 3000 orangtua. Satu dari lima orangtua yang disurvei menyatakan mereka menyesali pemilihan nama untuk anaknya. Selain karena namanya terlalu unik atau karena ejaan huruf yang tak lazim.
Sementara itu, meski banyak orangtua yang mengaku tidak menyesali, namun mereka mengatakan sebenarnya ada alternatif nama lain yang ingin mereka pilihkan untuk anak mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.