Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Pilih Nama Anak, Menyesal Kemudian

Kompas.com - 07/07/2010, 10:54 WIB

Kompas.com - Nama merupakan sesuatu yang akan disandang anak seumur hidupnya. Tak heran bila para calon orangtua berupaya mengkreasikan nama yang indah untuk calon buah hatinya. Karena itu, pikirkanlah dengan hati-hati nama yang paling tepat untuk anak.

Jangan sampai memilih sebuah nama terburu-buru atau tanpa pertimbangan dan pada akhirnya menyesal kemudian, atau justru membuat anak kecewa. "Nama seseorang akan berpengaruh besar pada cara ia memandang dirinya dan cara orang lain berpikir tentang dirinya," kata David Figlio, ahli sosiologi dari Amerika.

Nama yang dipilihkan orangtua akan terus melekat, dari bayi hingga usia lanjut. Karena itu sebaiknya orangtua menghindari memberi nama yang tidak lazim, seperti nama benda atau nama anak perempuan untuk anak laki-laki. Yang juga harus dipertimbangkan adalah nama yang dipilihkan jangan sampai menyulitkan anak dalam kehidupannya nanti. "Sebaiknya anak merasa nyaman dengan nama yang disandangnya," kata Figlio.

Penelitian tentang dampak pemilihan nama pernah dilakukan di Inggris terhadap 3000 orangtua. Satu dari lima orangtua yang disurvei menyatakan mereka menyesali pemilihan nama untuk anaknya. Selain karena namanya terlalu unik atau karena ejaan huruf yang tak lazim.

Sementara itu, meski banyak orangtua yang mengaku tidak menyesali, namun mereka mengatakan sebenarnya ada alternatif nama lain yang ingin mereka pilihkan untuk anak mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com