Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tak Akan Minta Maaf kepada Turki

Kompas.com - 05/07/2010, 14:44 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Israel tidak akan pernah meminta maaf untuk tindakan membela diri, kata seorang pejabat senior pemerintah negara itu, Senin (5/7), setelah Turki menuntut permintaan maaf atas serangan mematikan pasukan Israel terhadap sebuah konvoi bantuan ke Gaza.

"Israel tidak akan pernah minta maaf untuk membela warga negaranya," kata pejabat itu kepada AFP. "Tentu saja, kami menyesal hilangnya nyawa tetapi bukan pihak Israel yang memulai kekerasan." Komentar pejabat itu disampaikan setelah Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Ankara Davutoglu, bersumpah akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel kecuali Israel meminta maaf atas operasi yang menewaskan sembilan orang, semuanya warga Turki, itu.

Namun para pejabat Israel bereaksi marah terhadap ancaman Turki tersebut. "Jika Anda inginkan sebuah permintaan maaf, Anda tidak menggunakan ancaman atau ultimatum," kata jurubicara kementerian luar negeri, Yigal Palmor, kepada AFP. "Semua itu membuat kami percaya bahwa Turki memiliki agenda lain dalam pikiran," katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Davutoglu seperti dikutip surat kabar Turki, Hurriyet, mengatakan bahwa hubungan akan rusak kecuali jika Israel meminta maaf atas serangan pada 31 Mei atau mengakui serangan itu tidak benar. Menteri itu juga mengatakan, Turki telah menutup wilayah udara untuk semua penerbangan militer Israel sebagai reaksi terhadap serangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com