Pihak penuntut mengatakan, White mendengar Taylor mengatakan akan memberi Campbell beberapa intan. White menyaksikan ketika Campbell menerima intan. Sementara itu, Farrow menghadiri resepsi di mana Campbell bertemu Taylor dan diberitahu oleh Campbell mengenai pemberian intan itu.
Taylor dituduh mendukung para pemberontak dalam perang sipil Sierra Leone tahun 1991-2002.
Sebagai balasan atas bantuan Taylor kepada para pemberontak Sierra Leone, jaksa mengatakan Taylor menjarah kekayaan tambang dan kayu negara tetangganya itu, termasuk permata yang kemudian dikenal sebagai ”intan berdarah”.
Sidangnya dilaksanakan di Den Haag karena dikhawatirkan akan terjadi kekerasan jika pemeriksaan dilakukan di Sierra Leone. Sidang dimulai Januari 2008. Kesaksian Taylor sendiri memakan waktu tujuh bulan.
Pihak pembela berkeberatan atas dipanggilnya ketiga saksi itu, dengan mengatakan kemungkinan kecil ketiga perempuan itu akan muncul dan tidak relevan.