Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel-Turki Adakan Pertemuan Rahasia

Kompas.com - 01/07/2010, 11:43 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Seorang menteri Israel telah bertemu secara rahasia dengan Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu dalam upaya untuk mencairkan kebekuan hubungan negara mereka. Media Turki dan Israel melaporkan hal itu, Rabu (30/6/2010).

Televisi Saluran Dua mengatakan, Menteri Perdagangan Israel Benjamin Eliezer, yang hubungan pribadinya baik dengan Davutoglu, menemuinya di sebuah tempat yang tak diungkapkan di Eropa dalam beberapa hari terakhir ini. Televisi itu tidak memerinci isi pertemuan tersebut.

Laman internet harian Haaretz menyatakan bahwa kedua orang itu bertemu di Swiss. Saluran berita NTV Turki mengatakan, pertemuan itu terjadi di sebuah ruang hotel di Brussels, tempat menteri Turki tersebut melakukan kunjungan untuk membicarakan upaya negaranya masuk ke Uni Eropa, dan berlangsung lebih dari dua jam.

Keduanya membicarakan cara untuk memperbaiki hubungan bilateral, dan Davutoglu berkeras Israel harus minta maaf atas serangan mematikan di kapal Turki, Mavi Marmara, kata saluran tersebut tanpa menyebut sumber.

Menurut laporan tersebut, pertemuan itu dirahasiakan juga dari Kepala Perunding Turki untuk EU, Egemen Baqis, dan Menteri Pertanian, Mehdi Eker, yang berada di Brussels bersama Davutoglu.

Davutoglu dan Ben Eliezer sepakat untuk merahasiakan pertemuan itu, membagi pembicaraan mereka dengan perdana menteri mereka, dan akan bertemu kembali secara rahasia pada suatu tanggal yang akan datang.

Beberapa pembantu Davutoglu dan PM Recep Tayyip Erdogan yang dihubungi AFP menolak untuk mengonfirmasi atau membantah pertemuan itu. Jika memang benar, itu akan menjadi pertemuan pertama antara kedua negara pada tingkat menteri sejak serangan mematikan pasukan komando Israel pada 31 Mei lalu terhadap kapal Turki yang memimpin konvoi kapal bantuan ke Jalur Gaza.

Insiden itu, saat tentara Israel membunuh delapan warga Turki dan seorang dengan dua kewarganegaraan, Turki-AS, telah menghancurkan hubungan Turki yang sudah tegang dengan Israel. Ankara menarik duta besarnya dan membatalkan tiga latihan militer bersama yang telah direncanakan.

Kedua negara itu telah menjadi sekutu dekat hingga persahabatan mereka menjadi suram di tengah kritikan keras Turki atas serangan Israel ke Jalur Gaza, Desember 2008 hingga Januari 2009. Hubungan itu memburuk lagi ketika Wakil Menlu Israel, Danny Ayalon, membentak duta besar Turki di depan umum untuk memprotes seri televisi Turki yang menunjukkan Israel sebagai tokoh buruk.

Pembicaraan antara Ben Eliezer dan Davutoglu, menurut Saluran Dua, juga tidak diketahui Kementerian Luar Negeri Israel, yang membuat marah Menlu Avigdor Lieberman yang memang suka bicara ngawur dan cepat marah.

Sementara kantor PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan telah menyetujui permintaan Ben Eliezer untuk mengadakan pertemuan tidak resmi dengan seorang "tokoh Turki" dan kegagalannya untuk mengoordinasikannya dengan Kementerian Luar Negeri karena "alasan teknis".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com