Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Georgia Runtuhkan Patung Stalin

Kompas.com - 28/06/2010, 17:23 WIB

TBILISI, KOMPAS.com - Pemerintah Georgia yang pro-Barat meruntuhkan dua patung Joseph Stalin, mantan penguasa Uni Soviet, dalam sepekan terakhir. Media massa setempat, Senin (28/6) melaporkan, peruntuhan patung-patung Stalin itu sebagai upaya menjauhkan negara bekas Uni Soviet itu dari warisan Komunis.

Sebuah patung Stalin yang berdiri di tengah alun-alun kota Tkibuli diruntuhkan Minggu tengah malam sebagai bagian dari pekerjaan rekonstruksi, kata jaringan televisi Rustavi-2 Georgia yang mengutip pejabat setempat. Jumat, sebuah patung lain Stalin diruntuhkan di alun-alun utama  kota kelahirannya, Gori, dan tempat bekas patung itu akan digantikan dengan sebuah monumen korban kediktatoran Soviet dan para korban perang tahun 2008 dengan Rusia.

Stalin yang lahir di Gori tahun 1878 berkuasa di Uni Soviet dengan tangan besi dari akhir 1920-an hingga meninggalnya tahun 1953. Stalin dikenal sebagai tokoh yang sangat kontroversial dalam pemerintahan Uni Soviet. Ia dituduh telah menyebabkan kematian jutaan warga Soviet di kamp penjara Gulag yang brutal dan memberlakukan kerja paksa di pertanian.

Kendati demikian, para pendukung Stalin memuji perannya dalam kemenangan Uni Soviet melawan Nazi Jerman tahun 1945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com